ASMA’
SAFIR ADAM A.S
Syeikh Al-imam Ahmad Ibni Ali Al-Buuny menceritakan
dalam kitabnya Syamsul Ma,arif Al-Qubro Zuj II hal 250 “ Ketika wafat guruku
Syeikh Abu Abdillah As Sibti kemudian mengosongkan orang yang memandikan
apa-apa yang ada pada pakaianya, maka aku mendapatkan RIQ’AH atau gulungan dari
kertas pada bajunya, lalu setelah selesai memakamkan nya aku membuka gulungan
kertas tadi dan aku mendapatkan didalam nya Asma’-Asma’ yang agung seraya aku
mengucapkan “ Lahaula wala quwwata illa billahil a’liyyil adhimi wasollallohu
ala sayyidina Muhammadin wa alihi washohbihi wa sallim “ Sesungguhnya aku telah
benar-benar meminta Asma’ ini berulang-ulang dari guruku ketika masih hidup dan
guruku melarangnya seraya berkata “ Hai Ahmad janganlah ke khawatiran akan ilmu
ini mengalahkanmu karena suatu saat ilmu ini akan sampai padamu dengan tanpa
susah payah”, Ketika aku memandang pada tulisan yang tertera pada gulungan,
maka aku teringat akan perkataan guruku dan aku berkata pada diri sendiri
sesungguhnya ini adalah perkataannya seorang RIZALUS SHOLIHIN yang perkataanya
adalah di sertai alloh , yang apabila dicermati lisan halnya “ Setelah aku
wafat maka ilmu ini akan sampai kepadamu dengan tanpa meminta dan susah payah”,
ketika aku merenung memikirkan ucapan guruku seraya melihat RIQ’AH tsb
tiba-tiba didalam RIQ’AH ada seseorang yang berkata “Ketahuilah wahai saudaraku
apabila seseorang di percaya alloh memegang Asma’ yg ada pada riq’ag ini maka
hendaklah dia menjaganya dari orang yang bukan ahlinya ( bodoh/dholim ), karena
sesungguhnya Asma’ ini diturunkan beserta Nabi Adam A.S,dan nabi adam selalu
memandang Asma’ ini setiap hari seraya mengucapkan “Subhanaka ma a’dhoma
sya’nuka wa a’azza sultonuka” . suara tanpa ujud (Hatif) tadi memberitahu
Khasiat-Khasiat yang banyak sekali dari Asma’ safir adam ini diantaranya “
wahai saudaraku apabila engkau berjalan di atas air maka kamu tidak akan
terpeleset dgn Asma’ ini,jika kamu menghendaki terbang diudara dari satu tempat
ke tempat yang lain maka kamu bisa melakukanya dgn Asma’ ini yg agung ,dengan
Asma’ inilah para RIJALUL GHOIB terhalang dari pandangan manusia dan dgn Asma’
in RIJALUL GHOIB menampakkan wujudnya, apabila engkau membacanya lalu membaca “
YA KHUDDAMU HADZIHIL ASMA’ IHMALUUNI ILA MAKKAH ALMUSYARROFAH” maka
sesungguhnya para hoddam asma’ ini akan membawamu ke mekkah seketika begitu
juga pulangnya, dan dengan Asma’ yang agung ini kamu bisa mempelajari suatu
ilmu dgn cepat yang apabila dipelajari secara biasa membutuhkan waktu yang
sangat lama, karena di dalam asma’ ini terletak Asror berbagai macam ilmu dan
Asma’, Dan bagi Asma’ ini mempunyai khasiat-khasiat yang banyak sekali dari
segala macam keajaiban-keajaiban .Demikian riwayat Asma’ Safir Adam A.S berikut
dibawah ini Asma’ yang dimaksud beserta tata cara lakunya :
Bismillahirrohmanirrohim
ALLOHUMMA INNI AS ALUKA YA MAN BIYADIKA
YANB’UU HAYATA KULLI SAYIN AS ALUKA BI NAFAHATI ASRORI ANWARI ASMAIKA WA NURI
BAHAI ISROQI ANWARI A’RSYIKA WA BIMA AWDA’TAHU FIL LAUHIL MAHFUDZI INDAKA MIN
ASRORI ASMAIKA WA BIMA ALHAMTAHU WA ALLAMTAHU LI ADAMA ABIL BASYAR WA QULTA FI
KALAMIKAL ANWARIL LADZI ANJALTAHU A’LA HABIBIKAL MUTOHHAR WA ALLAMAL ADAMAL
ASMA’A KULLAHA WA AS ALUKA BI JALALIKA WA JAMALI KAMALI BAHAI NURI WAJHIKAL
AKROMIL A’DHIMIL ANWARIL AQDASI WA BIMA AWDA’TAHU MIN ANWARI ASRORIKA WA
ANWARIKA FI QOLBIS SYAMSI WAL QOMARI WA BIHAQQI HADZIHIL ASMAIL JALILATI HU HU
HU HU YAHIN YAHIN YAHIN ROBBANA ALAIKA TAWAKKALNA WA ILAIKA ANABNA WA ILAIKAL
MASIR ROBBANA LA TUZIG QULUBANA BA’DA IDZ HADAYTANA WAHAB LANA MIN LADUNKA
ROHMATAN INNAKA ANTAL WAHHAB WALA HAULA WALA QUWWATA ILLA BILLAHIL A’LIYYIL
ADHIMI.
TATA CARA
1.
RIyadhoh selama 41 hari
2.
Tempat,pakaian badan suci darinajis
3. Tempat
yang sepi jauh dari amarah dan suara suara
4.
Membaca Asma’ Safir Adam ba’da Sholat Fardu 41x
5. Selalu
punya Wudhu
6. Tengah
malam antara jam 12-3 membaca Ismu Dzat (ALLOHU) 6666x kemudian membaca Asma’
safir Adam 41x
7.
Berbuka dengan makanan yang tidak bernyawa atau yang di keluarkan dari nyawa
seperti telor,susu,madu lebih bagus bukanya dengan fawakih ( buah-buahan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar