AJI SEGORO MACAN
Ini
adalah ajian pelengkap berbagai ajian kesaktian yang dimiliki oleh kalangan
pendekar. Ajian ini tidak akan dikeluarkan bila kita tidak terdesak dan tidak
dalam kondisi sangat terpaksa.
Sebab
bila ajian ini dikeluarkan, maka dengan sekali gertakan maka nyali lawan akan
langsung ciut, bertekuk lutut tidak berdaya. Apapun yang kita perintahkan
padanya akan menurut seperti kerbau yang sudah dicocok hidungnya.
Untuk
memiliki ajian ini, syaratnya adalah puasa mutih 3 hari 3 malam dan patigeni
semalam. Puasa dimulai pada hari Jum’at Pahing. Untuk matek aji caranya mudah:
baca mantra di bawah ini diucapkan dalam hati. Mantranya sebagai berikut:
ONO
KEDHAWANG MIBER ING TAWANG AWANG AWANG, MACAN SEWU ING MRIPATKU, MACAN PUTIH
ING DHADHAKU, GELAP NGAMPAR SUWARAKU, DURGO MENDHAK KOLO MENDHAK TEKO KEDHEP
TEKO WEDI, TEKO ASIH MUNGSUHKU, KODHENG MADHEP MANUT SAKAREPKU, SOKO KERSANING
ALLAH.
Ilmu ini memiki keistimewaan yaitu mempunyai 3
jenis pukulan yaitu:
1.
Pukulan air: pukulan ini untuk meredam sifat panas yaitu sifat api termasuk
emosi, amarah dan api dalam pengertian yang sebenarnya. Pukulan ini juga dapat
dijadikan benteng untuk melindungi suatu benda, rumah dll dari bahaya
kebakaran.
2.
Pukulan api. Pukulan ini berlawanan dengan pukulan air. Pukulan ini bersifat
panas dan bersifat menghanguskan secara metafisik. Lawan yang terkena pukulan
ini akan merasakan tubuhnya kepanasan sampai berminggu-minggu hingga
melumpuhkan kehendak dan nafsunya sendiri.
3.
Pukulan angin (bayu), dapat digunakan semua kehendak, jiwa dan raga karena
seperti pepatah sehebat apapun pendekar jika kemasukan angin sedikit saja dia
dapat lumpuh dan mati.
Untuk
memiliki ilmu ini tata lakunya sebagai berikut:
1.
Tawassul kepada Rasulullah, keluarga dan sahabatnya Al Fatihah…
2. Nabi
Khidir bayla Ibnu Mulkan Al Fatihah…
3. Para
nabi dan rasul Al Fatihah…
4. Syekh
Abdul Qodir Al Jailani Al Fatihah…
5. Syekh
Al Imam Ahmad bin Ali Albaubani Al Fatihah…
6. Para
walisongo khususnya Kanjeng Sunan Kalijogo Al Fatihah…
7. Empat
penghulu malaikat JIbril, , Mikail, Isrofil, Izroil Al Fatihah…
8.
Guru-guru, kaum muslimin dan muslimat, ulama, para syuhada di seluruh penjuru
bumi baik di dunia nyata maupun ghoib Al Fatihah…
9. Kedua
orang tua, kedua mertua (bagi yg sudah berkeluarga) Al Fatihah…
10. Diri
sendiri Al Fatihah…
11. Hamba
Allah yang ghoib yang senantiasa mendampingi hamba Allah yang berdzikir Al
Fatihah…
12. Waala
niyati: MEMINTA ILMU TAPAK GENI al fatihah… setelah itu baca: AL IKHLAS (3 X),
AL FALAQ (1 X), AN NAAS (1 X), lalu baca SHOLAWAT NABI (3 X), SYAHADAT, LA
HAULA WALAA QUWWATA ILLA BILLAHIHIL ALIYYIL AZHIIM NARUDDU BIKAL A’DA-A MIN
KULLI WIJHATIN WABIL ISMI NARMIHIM MINAL BU’DI BISY SYATAT. SHOWA-IQ JIM
SHOOIQOH (7 X). dilanjutkan dengan zikir YA MUNTAQIM (690 X).
Ritual
ini dilakukan setelah sholat subuh selama 21 subuh dan maaf ilmu ini hanya
untuk kaum muslim saja. Cara menggunakannya, baca kuncinya yaitu SHOWA-IQ JIM
SHOOIQOH. Kemudian tiupkan ke tangan lalu dorongkan telapak tangan ke depan
dengan menghembuskan nafas dari hidung. Niatkan dalam hati pukulan apa yang
ingin kita lontarkan apakah api, air, atau angin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar