8
ILMU KEBAL
Benarkah
tubuh manusia bisa kebal senjata tajam atau senjata api..?? Jawaban pertanyaan
ini selalu mendatangkan kontroversi. Namun, dengan amalan-amalan ilmu kebal
berikut ini, mungkin Anda akan berubah persepsi....
ILMU
KEBAL adalah salah satu ilmu yang didambakan setiap jawara atau pendekar di
zaman dahulu kala. Mereka memanfaatkan ilmu ini untuk menangkis senjata tajam
lawan, yakni agar tubuhnya tidak mempan dibacok atau ditusuk senjata tajam. Di
zaman perjuangan, banyak juga pejuang rakyat yang memiliki ilmu kebal ini,
sehingga mereka luput dari maut akibat terjangan peluru. Namun tak bisa pula
dipungkiri, banyak penjahat atau bromocorah yang juga memanfaatkan ilmu ini
untuk mendukung aksi kejahatan mereka.
Jika kita
katagorikan secara umum, ilmu kebal ini memang terbagi dua, yakni aliran hitam
dan aliran putih. Yang berasal dari aliran hitam, sudah barang tentu banyak
dipergunakan oleh para penjahat untuk tujuan kejahatan. Sedangkan yang berasal
dari aliran putih, umumnya digunakan oleh orang baik-baik dengan tujuan untuk
perlindungan diri atau istilahnya "sedia payung sebelum hujan". Buat
berjaga-jaga.
Di tengah
situasi sekaang ini, ketika aksi-aksi kejahatan begitu dominan dengan berbagai
bentuk dan modusnya, maka ilmu kebal tentu saja sangat bermanfaat untuk
perlindungan kita dari berbagai aksi kejahatan. Apalagi para pelaku kejahatan
saat ini memiliki kecenderungan dominan untuk tidak segan-segan melukai atau
bahkan membunuh korbannya, baik dengan senjata tajam maupun senjata api.
Menurut
taraf pengamalannya, terdapat berbagai macam lelaku untuk menguasai ilmu kebal.
Dari yang mudah sampai yang tersulit. Dengan mengamalkan mantera-mantera ilmu
kebal ini, Insya Allah, Anda dapat memiliki energi kebal senjata. Tetapi semua
itu tentu saja tergantung pada keyakinan dan Keistiqomahan Anda dalam
mengamalkan ilmu ini.
Sekedar
catatan, biasanya semakin sulit lelaku suatu ilmu, maka semakin sempurna
ilmunya. Begitu pula halnya dengan ilmu kebal ini. Dan perlu diingatkan, ada
beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menjalankan lelaku ilmu kebal ini,
yaitu sebelum mewiridkan mantera, hendaknya membaca Sholawat terlebih dahulu.
Ini merupakan tata cara agar doa kita dikabulkan. Setelah itu Anda juga harus
membaca Al Fatehah yang masing-masing dihadiahkan kepada :
Kanjeng
Nabi Muhammad SAW
Imam
Hasan AS (Cucunya Baginda Nabi SAW)
Sayyidah
Fatimah binti Muhammad SAW
Imam
Mahdi AS
Para
Sahabat/Khulafaur Rasyidin
Para
Syuhada
Para
Auliya
Para
Ulama
Kedua
orang tua kita jika memang mereka telah meninggal dunia
Penting
pula diperhatikan, setelah selesai mewiridkan amalan atau manteranya, maka
jangan sampai lupa berdoa kepada Allah SWT agar dapat menguasai ilmu kebal yang
kita lakoni tersebut dengan baik. Contoh bait doanya, adalah : "Ya Allah,
dengan hak Sayyidina Muhammad SAW dan ahlul baitnya, hamba mohon agar dapat
berhasil memiliki ilmu kebal ini, serta diberikan keberkahan menurut
petunjukMu". Seperti disinggung tadi, berdoa yang baik adalah dengan
diawali sholawat dan diakhiri pula dengan sholawat.
Agar ilmu
yang Anda amalkan juga barokah dunia dan akherat, serta senantiasa terjaga
kesuciannya, maka Anda juga diharuskan senantiasa selalu melaksanakan ibadah
fardhu dengan benar, terutama shalat lima waktu dan berusaha sekuatnya untuk
meninggalkan maksiat, terutama tidak melakukan zinah, minum khamer
(memabukkan), narkoba, judi dan perbuatan syirik besar.
Nah, jika
Anda tidak dapat memenuhi kriteria di atas, maka saya tekankan bahwa semua
amalan atau tirakat yang Anda jalankan akan percuma saja. Artinya, sangat besar
kemungkinannya ilmu kebal yang Anda ritualkan tidak akan bisa Anda kuasai
dengan sepenuhnya, atau bahkan sama sekali tidak bisa Anda kuasai.
Nah,
berikut ini beberapa amalan ilmu kebal yang berasal dari aliran putih :
AMALAN
ILMU KEBAL KE-1
Syaratnya
:
Puasa
mutih selama tiga hari dimulai dari hari Selasa Kliwon. Yang dimaksud mutih
adalah sahur dan bukanya hanya dengan nasi putih dan air putih tanpa lauk. Dan
setelah berbuka, Anda tidak boleh memakan apa-apa kecuali nasi putih dan air putih
saja.
Pada hari
terakhir, yaitu hari Kamis, puasa dilanjutkan hingga hari Jum'at pagi atau
Patigeni, yaitu sampai matahari terbit. Jadi pada hari kamis ketika waktu
Magrib tidak boleh berbuka. Waktu bukanya ketika matahari terbit di hari Jum'at
paginya, dan sampai berbuka tidak boleh tidur ataupun tertidur sedikitpun. Bila
hal ini tidak bisa Anda lakukan, maka lelaku dianggap gagal.
Selama
puasa amalannya dibaca tujuh kali sesudah shalat fardhu, dan shalatnya sama
sekali tidak boleh bolong/tinggal.
Inilah
amalannya :
ONO JOPO
SEWU
JOPO
SINGIYODATAN
TUOMO
SING MANDI
JOPOKU
DEWE
LAA
ILLAAHA ILLALLAAH MUHAMMADUR RASULULLAAH
Jika
hendak dicoba maka amalan tersebut dibaca tujuh kali. Dan kalau hendak
bepergian maka dibaca 1 kali serta jika ada musuh atau orang jahat yang
mengancam Anda maka cukup dibaca satu kali.
AMALAN ILMU KEBAL KE-2
Untuk
mendapatkan ilmu kebal tipe kedua ini, Anda tidak perlu melakukan puasa. Tapi
cukup mendawamkan Shalat sunnah sebelum Shalat Subuh tiba. Pada rakaat pertama
setelah membaca Al Fatehah, membaca surat Al Insyiroh (Alam Nasyroh), dan pada
rakaat kedua setelah membaca Al Fatehah membaca surat Al Fill (Alam Tara)
Selama
ritual ini dikerjakan secara istiqomah, maka beberapa lama tubuh Anda akan
berubah menjadi kebal terhadap senjata tajam dan pukulan. Tapi memang tidak
bisa di uji coba (ditajribah). Akan muncul jika keadaan terdesak Insya Allah
karomahnya dengan spontan akan muncul. Hal ini sebagai mana ditegaskan Al Imam
Ghozali dalam kitab Ilmu Hikmahnya.
AMALAN ILMU KEBAL KE-3
Amalan
ini khusus untuk ilmu kebal pukulan. Syaratnya :
Puasa
Mutih 7 hari
Namun,
saat bukanya dengan nasi ketan sebanyak tujuh kali suapan (dengan sekepal
tangan)
Setiap
kali suaoan, membaca amalannya satu kali
Setiap
malam setelah shalat hajat di atas pukul 12 malam, amalan dibaca 75 kali selama
puasa
Sehabis
berbuka tujuh kali suapan, membaca surat Al Qadr 1 kali
Jika
ingin ditajribah maka amalan dibaca tida kali
Inilah
amalannya :
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
SHALLALLAAHU
'ALAIHI WASALLAMA, YAA ALLAAH YAA MUHAMMAD, LA HAWLA WALLA QUWATA ILLAA
BILLAHIL 'ALIYIL 'AZIM, TENGKA KAYU
WERTA MI-TA-LI-WA SYI-LI SAK SEJAKU
AMALAN ILMU KEBAL KE-4
Amalan
ilmu ini dinamakan Hizib Zaelani. Gunanya agar tubuh kita kebal senjata tajam.
Syaratnya :
Puasa
biasa tujuh hari
Setiap
malam melaksanakan shalat hajat di atas jam 12 malam, selesai shalat hajat
amalan dibaca 72 kali
Inilah
amalannya :
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
ROBBI INNI MAGHLUUBUN FAN TASHIR
WAAJBUR QOLBII MUNKASIR WAAJMA' SYAMIIL
MUNDATSIR
INNAKA ANTAR ROHMANUL MUQTADIR
IKFIBII YA KAA FII WA ANAAL ABDUL MUFTAQIR
WA KAFAA BILLAHI WA LIYAAN WA KAFAA BILLAHI
NASHITRO
WA MAALLOHI YURIIDU ZHULMAAN LIL 'IBAAD
FAQUTHI A DAABIRUL QOWHIMIL LADZIINA
ZHOLAMUU
WAL HAMDULILLAAH ROBBIL 'AALAMIN
AMALAN ILMU KEBAL KE-5
Aji
Bengkeleng ini merupakan ilmu peninggalan para wali. Gunanya agar tubuh kita
kebal terhadap senjata tajam dan senpi, syaratnya :
Puasa
biasa selama 40 hari
Selama
puasa amalan dibaca 21 kali setiap selesai shalat fardhu
Tengah
malam harus melaksanakan shalat hajat, amalan dibaca 75 kali.
Setelah
selesai puasa maka amalan dibaca 3 kali setiap selesai shalat fardhu
Inilah
amalan yang diwiridkan :
SALAM ALAIKUM SALAM
DZATULLAAH NARETES DADI AKU
WIRAJATULLAAH REKSANEN AKU
KIJRATULLAAH KEDADEHANE KAYU
BENGKELENG GURUNING WESI
WESI PULASANI RATUNE WESI
SAPA SEDIYA ALA MARANG AKU
AJAL BANYU TES NETES DADI BANYU
YA HUALLAAH
YA HUALLAAH
YA HUALLAAH
AMALAN ILMU KEBAL KE-6
Amalan
ini tanpa puasa tapi cukup diwiridkan secara istiqomah atau rutin sesuai
aturan, maka tubuh Anda akan kebal terhadap senjata tajam. Asal jangan
terlewatkan setiap harinya. Syaratnya :
Setiap
selesai shalat fardhu amalan dibaca sebanyak 27 kali
Setiap
malam menjalankan shalat hajat atau tahajjut dan jangan terlewatkan semalampun.
Selesai shalat amalan diwiridkan sebanyak 297 kali
Amalkan
secara istiqomah selagi ingin memiliki ilmu ini
Inilah
amalan yang diwiridkan :
LAA FATTA ILLAA ALI WA LAA SAIFA ILLAA DZUL
FADHILIL 'AZHIIM
AMALAN ILMU KEBAL KE-7
Aji
Bandung Bondowoso mungkin sudah banyak diketahui oleh Anda. Gunanya selain
untuk kebal terhadap senjata tajam, juga dapat menambah kekuatan kita sehingga
apabila sebelum memiliki ilmu ini sesuatu barang tidak bisa kita angkat maka
setelah menguasai ilmu ini barang tersebut dapat diangkat oleh kita. Syaratnya
:
Puasa
biasa 40 hari
Selama
puasa setiap selesai shalat fardhu amalan dibaca 3 kali
Ditengah
malam menjalankan shalat hajat dan setelah selesai shalat hajat amalan
diwiridkan sebanyak 80 kali
Selesai
puasa hendaknya amalan diwiridkan sebanyak 3 kali setiap hari. Ingat, jika
amalan ini tidak diamalkan atau diwiridkan, maka ilmu ini akan luntur.
Inilah
amalan yang diwiridkan :
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
LEMBU KANIYA KANG MUNGGAH ING PUNDAKKU,
SIRA TANGIA
SANG CACING PUTIH KANG MUNGGAH ING ULA
ULAKU, SIRA TANGIA
SANG JAKIR PUTIH KANG MUNGGAH ING
DALAMAKANKU, SIRA TANGIA
BEK MENENG CUT TURUN CAHAYA SUKMA SARONING
JANTUNG
MINUNGAN KUAT TEGUH RASA DENING ALLAH
LAA ILLAAHA ILLALAAH MUHAMMADARRASULULLAAH
AMALAN ILMU KEBAL KE-8
Sama
seperti Aji Bengkeleng yang merupakan ilmu warisan para wali, demikian pula
halnya dengan Aji Bada Tubi berikut ini. Gunanya untuk kekebalan tubuh dari
senjata tajam. Namun demikian, Aji ini juga dapat digunakan untuk ilmu kontak
yang dapat membuat lawan menjadi kaku seperti patung.
Syaratnya
:
Puasa
biasa selama 40 hari
Selama
puasa selesai shalat fardhu amalan diwiridkan sebanyak 77 kali.
Tengah
malam melaksanakan shalat hajat 2 rakaat, setelah selesai shalat amalan
diwiridkan sebanyak-banyaknya atau minimal 77 kali.
Inilah
amalan yang diwiridkan :
BADA' TUBI BISMILLAAH RUHI BIHIH TADAT
ILA KASYFI ASSRORI BI BAATINIHIM THOOWAT
NARUDHU BIKAL A'DA MING KULLI
WIJHATIN WABIL ISMI TARMIIHIM
MINAL BU'DI SYATAT
WA ASMIM WA ABKIM
TSUMMA AMI ADDUWI WA ADUWANA
WA AH KRISHUM
YA ZAL JALLAAHI BIHA US HAMAT
Demikianlah
amalan-amalan beberapa Ilmu Kebal yang Insya Allah dapat membuat Anda menjadi
kebal. Tinggal Anda mau memilih ilmu yang mana yang kiranya sanggup Anda
jalankan. Yang penting, setelah Anda menguasai salah satu ilmu kebal ini, Anda
jangan sampai sombong dan takabur. Hal ini akan dapat melunturkan ilmu yang
Anda kuasai.
Yang
perlu diperhatikan pula, dalam mengamalkan ilmu ini, Anda harus benar-benar
meyakini bahwa ritual yang Anda jalankan dengan istiqomah akan berhasil.
Sedikit saja keraguan tumbuh dalam sanubari Anda, maka hal ini akan bisa
menggagalkan jerih payah yang Anda lakukan. Dengan keyakinan itu pula Anda
tidak perlu mentajribah (ingin membuktikan) apakah kekuatan ilmu yang Anda
amalkan sudah 'masuk' atau belum.
Semoga
Allah meridhoi amalan dan jerih payah kita. Selamat mencoba dan semoga
sukses...!